Penemuan Tengkorak Wanita Muda Asal Samosir

Sunday, 14 August 2011

Tobing.or.id,

PEMATANGSIANTAR (HarianSib Online): Penemuan tengkorak manusia yang diyakini berjenis kelamin wanita di Desa Sipitudai Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, beberapa hari lalu, akhirnya dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar, 3 Agustus 2011.


Jenazah yang tinggal tulang belulang ini dibawa ke ruangan forensik, untuk menjalani autopsi, guna mengetahui penyebab kematian sebenarnya.

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Burju Siahaan, menjelaskan penemuan mayat ini pertama sekali ditemukan Thompson Habeahan (15), salah seorang pengembala sapi, Senin 1 Agustus 2011, sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, Thompson bersama dua adiknya sedang menggembalakan sapi, dan menemukan tengkorak di sekitar lokasi pengembalaan sapi . Selanjutnya, Thompson memberitahukan pada orang tuanya dan melaporkan kepada kepala desa setempat.

AKP Burju Siahaan menambahkan, pihaknya maupun dari unsur Mapolsek yang tersebar di wilayah hukum Polres Samosir tidak ada menerima laporan orang hilang selama tahun 2011.

Dari lokasi penemuan tengkorak itu, ditemukan celana panjang warna coklat dengan pakaian warna biru langit, sandal perempuan, bra warna putih, kuku jari serta penemuan tali sepanjang 2 meter.

Keterangan dari dokter forensik RSUD dr Djasamen Saragih, Reinhard JD Hutahean, usia mayat yang sudah menjadi tengkorak itu diperkirakan 17-20 tahun. Hal itu diperkuat dengan foto perami giga, serta gigi graham III belum muncul di gusi paling belakang, termasuk bagian tengkorak belakang tulang sutura belum menyatu. Sedangkan tinggi badan sekitaran 145-150 Cm.

Sebelum proses pembusukan hingga menjadi kerangka tengkorak, mayat menggunakan baju merah kecoklatan dtanpa kerah serta ada motif bordiran. Karena di pakaian tersebut ada sisa kulit mayat yang mengering. Selain itu jaket dari bahan parasut warna biru, ditemukan -sisa pembusukan. Sementara dari celana panjang mode leacing warna coklat ukuran pinggang 36 terbuat dari bahan karet, juga ditemukan sisa kulit manusia yang mengering.

Ini juga ditemukan dari pakaian dalam berupa bra warna cream dengan rendah bunga-bunga dan CD warna coklat. Sedangkan ukuran sandal wanita berukuran kaki 36 dan hak tinggi pada tumit sandal 5 Cm.

Reinhard menyatakan kalau jumlah tulang wanita itu tidak lengkap. Diantaranya seperti, tulang tangan lengan kanan, tulang kecil kaki
bawah, jari-jari tangan dan kaki sebagian besar hilang. Karena proses pengeringan kulit dari unsur minyak dalam tubuh manusia butuh waktu lama, kemungkinan kematian wanita tersebut sudah berlangsung enam bulan atau paling lama setahun. Wanita muda itu juga perokok aktif karena kesan gigi tampak kotor dan bernoda, serta eberapa gigi bagian belakang diketahui membusuk.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada patahan-patahan tulang. Artinya semasa hidup, korban tidak mengalami cacat fisik permanen. Pada tengkorak bagian kepala tidak ditemukan bentuk kekerasan atau hantaman benda tumpul yang dikategorikan bisa menjadi penyebab kematian. Sulit menemukan penyebab kematian lainnya, karena bagian dagingnya sama sekali tidak ada,” jelasnya