Sup RM Sipirok Jalan Sunggal Medan, Duh Enaknya!

Thursday, 06 October 2011

Tobing.or.id, SIAPKAN lambung Anda. Kali ini kita akan berwisata kuliner khas Tapanuli Selatan di Rumah Makan Sipirok di Jalan Sunggal, tak jauh dari kawasan Tomang Elok Medan. Di sini, lidah Anda akan dimanjakan oleh sajian sup yang sangat khas, dus plus aneka sajian ala Tapanuli Selatan lain yang sangat menggugah

Langsung saja. Kalau mau menikmati semua sajian itu dengan nyaman jangan datang terlambat. Pasalnya, mulai sekitar jam 11.00 WIB, pelanggan mulai berdatangan kerumah makan milik pasangan Zulfikar dan Yusniar Nasution ini. Kalau Anda terlambat, bisa-bisa hidangan habis dan Anda harus gigit jari!

Rumah makan ini memiliki ruang yang cukup luas, sekitar 8×10 meter. Namun, saat jam puncak pelanggan, ruangan ini seolah menjadi sempit saking ramainya orangnya. Kipas angin besar yang menempel di dinding pun seperti tak sanggup mengusir gerah. Umumnya, pelanggan RM Sipirok adalah kalangan orang kantoran, baik PNS ataupun swasta dan bisnis.

Biasanya, mereka datang berkelompok. Karenanya meja-meja di sini akan selalu penuh.

MENU seleramu. sesuai saja Pilih (singkong). ubi daun rebusan atau papaya, bunga tumis tumbuk, seperti sayuran dipadukan nikmat lebih akan ini sajian Semua pati. sambal dan sale, ikan gulai pedas, asam mas penggembira menu juga Ada tawar. teri bakar, daging enaknya, kalah tak yang lain unggulan ada itu, Selain tersedia. sum-sum. ataupun daging, kerbau, iga tulang sup pilih, Silakan sup. adalah Sipirok RM di utama>Saat ke sana, saya memesan sup daging. Ternyata, jika persediaan masih ada, pesanan kita akan diantarkan bersama menu-menu lain tadi. Selanjutnya, terserah Anda mau menikmati sajian yang mana.

Saya mulai dengan sup nya. Sup di sini disajikan dalam piring. Saat diantar ke meja, asap panas masih mengepul dari kuah sup yang terlihat cukup kental.

Kuah yang beraroma sedap itu saya sendokkan dan langsung meluncur ke mulut setelah diembus seadanya. Hmmm… rasanya memang berbeda dari tempat penjual sup lain. Rempah-rempahnya sangat terasa. Dagingnya juga cukup empuk. Selain sup, saya mencoba daging bakar. Menu ini berupa potongan kecil daging sapi yang dibakar dan kemudian dikukus. Pelengkapnya, Yusnias menyediakan saus sambal asam khas Sipirok. Agar empuk, Zulfikar hanya mengambil bagian daging antara pinggul dan paha sapi. Memang, saat dikunyah, daging bakar ini cukup empuk. Rasanya juga khas.

Menurut Yusniar yang meracik semua menu ini, sambal asam ini dibuat dari cabai merah mentah dan kemudian digiling halus. Agar enak, sambal ini dicampur perasaan jeruk nipis dan rajangan bawang merah.

Seolah tak cukup hanya itu, saya juga mencoba sajian gulai ikan sale dan ikan teri tawar. Hmmm… Susah untuk dijelaskan cita rasanya. Racikan Yusniar memang cukup luar biasa. Sayangnya, semua sajian itu menjadi rahasia Yusniar seorang yang diperolehnya dari almarhum kedua orang tuanya, pemilik Rumah Makan Siang Malam di Sipirok. Rumah makan ini cukup dikenal di sana, sudah berdiri sejak tahun 1954!

Berapa dana yang dibutuhkan untuk bisa menikmati semua hidangan itu? Saya rasa belum terlalu mahal. Saat ke sana, saya
berdua teman. Untuk semua menu yang kami santap itu, kami harus membayar tak sampai Rp 70 ribuan.

Harga itu sudah termasuk minuman, nasi tambah, dan semua menu yang diantarkan ke meja kami.Nah, kalau tertarik dan ingin mencoba, langsung saja ke sana.

Tapi ingat, jangan lewat dari pukul 14.00 WIB kalau Anda tak ingin kehabisan persediaan menu mereka. Oia, Sabtu dan Minggu RM Sipirok ini tetap buka juga kok. Selamat menikmati!