Badai Sandy Menguat Masuki Pantai Timur Amerika

Monday, 29 October 2012

Tobing.or.id, Pantai Timur Amerika dilanda hujan lebat, angin kencang dan gelombang pasang berbahaya akibat salah satu badai terkuat yang melanda kawasan ini.

Badai Sandy telah menguat selagi mendekati Pantai Timur Amerika, membuat 50 juta warga kawasan ini menghadapi hujan lebat, angin kencang dan gelombang pasang berbahaya akibat salah satu badai terkuat yang melanda kawasan dalam beberapa tahun.

Kegiatan di kota-kota besar di Amerika mulai dari Washington hingga New York terhenti hari Senin. Sistem transportasi umum dihentikan, bandara-bandara ditutup dan jutaan orang tidak bekerja dan tinggal di rumah saja. Angin yang menyertai Sandy meningkat menjadi 150 kilometer per jam sewaktu mulai mengarah ke barat, menuju kawasan pesisir mid-Atlantik Amerika.

Daerah di pantai timur Amerika yang dilewati oleh badai Sandy yang menguat disertai angin berkecepatan hingga 150 kilometer per jam Senin petang (29/10).
​​Pihak berwenang di sembilan negara bagian dan Washington DC menetapkan situasi darurat. Kantor-kantor pemerintah federal ditutup dan Presiden Barack Obama membatalkan kegiatan kampanye pemilihan presiden untuk memantau badai itu dari Gedung Putih.

Helikopter-helikopter Garda Pantai menyelamatkan 14 awak kapal layar yang meninggalkan sebuah kapal layar tiang tinggi setelah kapal itu mulai berlayar di lepas pantai North Carolina. Garda Pantai menyatakan sedang mencari dua awak lain yang hilang dari HMS Bounty.

Menurut para peramal cuaca, Sandy diperkirakan akan bergabung dengan sistem cuaca musim dingin lainnya, mengubahnya menjadi super badai sebelum menerjang daratan Senin malam di bagian selatan New Jersey atau Delaware. Pihak berwenang New York memerintahkan evakuasi 375 ribu orang dari wilayah-wilayah dataran rendah di kota itu. Bursa saham penting ditutup, ini pertama kalinya bursa ditutup tanpa rencana sejak serangan teroris 11 September 2001.

Para pejabat mengatakan mereka yang menolak dievakuasi dan nantinya perlu diselamatkan akan membuat para petugas pertolongan darurat terancam jiwanya.
Sandy menewaskan paling sedikit 65 orang di Karibia pekan lalu sebelum bergerak menuju Amerika Serikat.