Dampak Alkohol Lebih Buruk pada Wanita

Tuesday, 24 April 2007

Tobing.or.id, Salah satu efek dari alkohol adalah merusak otak, dan ternyata efek kerusakannya lebih cepat pada otak wanita dibanding otak pria. Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Rusia membuktikannya.

Dalam riset yang dilakukan Dr.Barbara Flannery dari RTI Internasional, diketahui otak wanita alkoholik banyak mengalami kerusakan, terutama fungsi syaraf kognitifnya. Tapi bukan berarti pria pecandu alkohol terbebas dari masalah.

"Wanita memang lebih mudah terkena pengaruh negatif dari alkohol, tetapi pria juga bisa mengalaminya, apalagi jumlah pecandu alkohol lebih banyak pria," kata Flannery.

Selain merusak syaraf otak, alkohol juga merusak bagian liver. Lagi-lagi dampak kerusakannya lebih cepat terjadi pada wanita dibanding pria. Demikian seperti ditulis oleh tim peneliti dalam Journal Alcoholism: Clinical and Experimental Research.

Untuk kepentingan riset tersebut, tim peneliti melibatkan 78 pria alkoholik dan 24 wanita alkoholik, berusia 18-40 tahun. Tim peneliti lalu melakukan serangkaian tes fungsi otak. 68 orang non alkoholik menjadi kelompok kontrol dalam riset ini. Rata-rata para responden pria telah menjadi peminum alkohol sekitar 11-15 tahun.

Sebelum mengikuti tes tersebut, para responden diminta untuk tidak menyentuh alkohol dulu selama empat minggu.Ternyata, dibandingkan dengan pria alkoholik, hasil penelitian menemukan wanita alkoholik memiliki hasil tes yang buruk dalam hal memori visual, fleksibilitas kemampuan kognitif, penyelesaian masalah dan perencanaan.

Para peneliti menyimpulkan dampak alkohol pada metabolisme wanita berbeda dengan pria. Selain itu, tubuh pria lebih banyak memiliki air sehingga bisa mengurangi dampak alkohol. Alasan lain yang dikemukakan para peneliti adalah enzim yang mengubah alkohol menjadi materi inaktif lebih sedikit pada wanita.