JaLinSum Sumatera Tarutung-Sipaholon Kupak-kapik

Sunday, 30 March 2008

Tobing.or.id, Tarutung.
Sepanjang 6 Km jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung- Sipoholon, kini keadaannya sangat rusak berat. Selain kondisi jalan tidak terawat, juga sebagian besar sudah kupak-kapik karena banyaknya lubang di badan jalan, membuat kendaraan yang melewatinya terpaksa ekstra hati-hati, apalagi waktu musim hujan karena takut terperosok ke lubang jalan.
Kerusakan Jalinsum Tarutung- Sipoholon ini sudah berlangsung 2 tahun lebih, selain perawatannya tidak ada, juga lubang-lubang yang berada di badan jalan semakin besar dan membahayakan pengemudi.
“Kerusakan Jalinsum Tarutung- Sipoholon ini benar-benar sangat mengganggu kendaraan yang lewat, apalagi waktu musim hujan, lubang-lubang tidak kelihatan yang membuat para pengemudi menggerutu karena kendaraannya sering masuk lubang. Setiap musim hujan, kendaraan yang lewat sering terperosok lubang yang akibatnya penumpang mengomel kepada kami, padahal tidak kita sengaja, tapi keadaan jalanlah yang rusak berat,” ujar beberapa sopir angkot di Tarutung dan Sipoholon kepada SIB.
Keterangan diperoleh SIB di sepanjang Jalinsum akibat kerusakan jalan penduduk di sepanjang jalan sering membuat pembatas berupa batu di depan rumahnya, dengan tujuan agar kendaraan yang lewat jangan terlalu masuk ke halaman rumah penduduk. “Kita sengaja membuat batu di depan rumah untuk menjaga kendaraan yang lewat karena sering masuk halaman rumah menghindari lubang-lubang jalan, kata penduduk di sepanjang jalinsum tersebut.
Tidak ada instansi berwenang di Tarutung yang bisa memberi penjelasan kerusakan Jalinsum Tarutung- Sipoholon tersebut. Menurut informasi yang diterima SIB, kerusakan Jalinsum Tarutung- Sipoholon tersebut tanggungjawab Dinas Jalan dan Jembatan Sumut di Medan. Katanya selain kerusakan Jalinsum Tarutung- Sipoholon, juga Jalinsum Tarutung- Pahae kini sudah mengalami kerusakan di beberapa tempat. (T5/v)